Skip to main content

Ulasan Anime Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai no Yume wo Minai



Hello minna~~!! Long time no see.... yaa sudah setahun lebih saya tidak upload postingan karena sibuknya urusan pekerjaan dan akhirnya admin dapat free time juga buat ngeblog....

Dan ini bisa dibilang comeback admin dalam menulis *yeayyy....




Yaa sangat sayang juga sih rencana pengen buat daftar anime terbaik seanjang tahun 2018 tapi karena sibuknya pekerjaan saya jadinya setiap bulannya selalu saja ketinggallan anime musiman, karena itulah saya harus rela mengubur dalam2 rencana tersebut.... 
dan akhirnya saya dapat waktu luang buat nonton anime sebanyak-banyaknya lalu suatu hari saudara saya merekomendasikan anime ini, dan akhirnya saya putuskan anime ini sebagai bahan comeback saya buat ngeblog.. terimakasih aniki telah memberi saya anime ini... 
oke tanpa basa-basi lagi saya akan bahas animenya, selamat menyimak...

banyak bacot lu, cepet mulai reviewnya *plak

SIPNOSIS

(kiri ke kanan) rio futaba, koga tomoe, sakurajima mai, nodoka toyohama, azusagawa kaede, makinohara shouko

Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai no Yume wo Minai atau dalam bahasa Inggrisnya Rascal Does Not Dream of Bunny Girl Senpai, atau mereka menyebut singkatnya sebagai Aobuta, adalah serial yang mengisahkan tentang sindrom pubertas (adolescence syndrome), sebuah fenomena misterius yang menyebabkan kejadian-kejadian supernatural pada masa pubertas, yang sering dikenal sebagai masa-masa labilnya seorang remaja.

Mai Sakurajima adalah salah satu korban dari sindrom pubertas, yang menyebabkan dirinya tiba-tiba “menghilang” dari pandangan orang lain serta menghapus eksistensinya. Oleh karena itu, dia mencoba mengenakan pakaian “bunny girl” untuk menarik perhatian dan mengetahui siapa yang mungkin masih bisa melihat dirinya. Sakuta Azusagawa, adik kelas dari Mai, adalah salah satu orang yang masih bisa melihat dan merasakan keberadaannya. Sebagai seseorang yang juga pernah mengalami sindrom pubertas, Sakuta pun akhirnya berusaha membantu Mai untuk menemukan jalan keluar dari fenomena aneh tersebut.

sinopsis di atas hanya berlaku untuk tiga episode pertama saja. Jadi, untuk episode-episode selanjutnya, kasus tentang sindrom pubertas yang baru akan bermunculan sesuai dengan bagian cerita atau arc serta siapa pemeran yang menjadi korban. Bagi kamu yang mengikuti Monogatari Series, pasti sangat familiar dengan format cerita yang dibagi ke dalam arc tertentu berdasarkan heroine atau pemeran wanitanya.

KARAKTER

panutanque
Bagian terbaik tentang anime ini berada pada karakternya. Protagonis kita yaitu sakuta entah bagaimana sangat mirip seperti Hachiman dari Oregairu. Tokoh protagonis di sini adalah seorang yang penyendiri, pragmatis, tidak peduli jika ada gosipp keliru tentangnya ataupun orang2 sekitar yg membenci dirinya, dia tetap teguh pada ideologinya. Apa yang saya sukai dari dia juga bahwa dia sangat berterus terang, mengatakan apa yang ingin dia katakan tanpa banyak berpikir meskipun itu cabul atau memalukan.

yukino v.2
Ada juga sang heroine yaitu si gadis keinci sakurajima mai senpainya sakuta,bisa di bilang dia juga mirip sama yukinoshita dari oregairu. Meskipun lebih tua darinya, dia masih sangat mencintainya. Mai juga seorang gadis yang unik, dia kadang-kadang bisa bertindak tsundere tapi aku masih menyukainya.

Karakter lainnya juga bagus, Tomoe Koga, Gadis lab, adik Sakuta, teman Sakuta, jujur saja tidak ada yang membosankan di antara mereka.


Bagi kalian yang suka dengan cewek-cewek cakep dan sering menyebutnya waifu, bisa kalian temukan di anime Seishun Buta Yarou. Adaptasi anime untuk karakter heroine disini berhasil sukses memikat hati banyak orang. Terlebih kepada heroine pertama cerita Seishun Buta Yarou, Sakurajima Mai.
Gimana gak terpikat kalau kalian melihat seorang senpai yang memakai baju bunny girl cakep dan peduli dengan adik kelasnya. Nikmat mana lagi yang engkau dustakan wahai para penonton.


REVIEW

percakapan antar karakter-lah yang merupakan senjata utama bagi Aobuta untuk memanjakan pemirsanya. Mendengar percakapan antara Sakuta dengan Mai, Futaba, Kunimi, Tomoe maupun adiknya sendiri layaknya menaiki  roller coaster emosi yang berwarna. Di satu saat, percakapannya kalem dan tenang namun kemudian tiba-tiba berubah dramatis, serius lalu humoris.

Anime ini tidak seperti anime school klise romantis lainnya. Romansa di sini tenang, dewasa, dan mulus, chemistry antara Mai dan Sakuta adalah sesuatu yang benar-benar mengekspresikan "romansa" itu sendiri. 
Sakuta hanya tertarik pada Mai. Bahkan, mereka menjadi pasangan dari awal seri. Sangat menyegarkan melihat seorang MC yang tidak mudah terombang-ambing oleh wanita lain dan Sakuta memperlakukan orang2 yang mengalami sindrom pubertas dengan cara yang sama, meskipun sifatnya itu yang sombong dan sarkastik juga senang mengolok-olok,tapi di balik kepribadiannya yang datar, dia adalah seorang lelaki sejati yang peduli dan penuh hormat. 

Lalu Mai adalah karakter yang mengalami banyak perkembangan, dia telah banyak berubah sepanjang pertunjukan; dia berkemauan keras, cerdas, mandiri dan jujur. Saya merasa bagaimana beberapa plot sangat memengaruhi semua karakter disini.

Kalau tidak salah di anime ini ada 5 arc yg terbagi dalam 3&2 episode, Dibandingkan dengan kejadian supernatural dan pembahasan penuh sains kuantum di empat arc sebelumnya, apa yang dialami Kaede bisa benar-benar terjadi di dunia nyata. Dissociative Identity Disorder atau Gangguan Identitas Disosiatif adalah gangguan akibat trauma parah, yang menyebabkan hilangnya ingatan baik secara temporer ataupun permanen sampai munculnya kepribadian baru. Jadi, wajar saja Kaede memunculkan sifat brother complex, karena hanya Sakuta-lah yang selalu ada disampingnya di saat Kaede tidak bisa mengingat siapapun

kaede

saya kagum bagaimana konflik tentang sindrom pubertas di bahas dengan cara yg bagus, ini memberitahu kita bahwa seoang remaja memiliki masalah2 yg bisa berpengaruh terhadap kehidupan sosial atau masa depan mereka, seperti social anxiety trauma, pembuyan, pencarian indetitas diri dll benar2 di bahas dengan baik dan se realistis mungkin. penyelesaian setiap arc juga di eksekusi dengan rapih,  Saya benar-benar menikmati setiap dialog dan setiap momen dalam anime ini dan tidak ada adegan yang membosankan. 

Untuk OST di sini juga lumayan bagus, Lagu OP dan lagu ED keduanya juga bagus. Apalagi lagu Opnya yg saat ini masih terngiang2 di kepala saya... kimi no sei kimi no sei haha..  Namun, jika kita berbicara tentang seiyuu (Voice aktor). Saya sangat mengagumi seiyuunya Sakuta. Suara teriakan Sakuta di episode 3 terasa begitu realistis dan asli, dan untuk yg lainnya saya pikir sudah bagus membawakan masing2 karakternya...

KESIMPULAN


Jujur saja saya sangat menikmati setiap episode di anime ini, karakter yg kuat serta drama yg di kemas dengan kisah romance comedy yg unik antara sakuta dan mai membuat saya betah menyaksikan anime ini dari awal sampai akhir



Saya benar2 merekmendasikan anime ini kepada orang yg mencari tontonan romance comedy yg di balut drama tentang masalah kelabilan anak sekolah ... ataupun anda yg ingin mencari anime yg mirip dengan oregairu atau monogatari series mungkin ini tontonan yg pas untuk anda...



Happy watching and bagi kalian yg sudah menontonnya arc mana yg menjadi favorit kalian? 

Comments

Popular posts from this blog

Ulasan Anime NANA

"Katakan, Nana ... apa kamu ingat saat pertama kali kita bertemu?" "Nana, kau tahu ? pertemuan kita ini seperti sudah ditakdirkan!" Anime ini berkisah tentang 2 orang gadis dimana mereka memiliki nama yg sama tetapi dengan kepribadian yg berbeda.

[Rekomendasi] 30+ Anime Shoujo Terbaik

Shoujo adalah salah satu genre yang paling dikenal di dunia anime/manga ... tapi seberapa banyak Anda benar-benar tahu tentang shoujo? Apakah shoujo hanya tentang kisah asmara anak SMA yang ditujukan pada gadis-gadis muda atau mungkin lebih dari itu? Mari kita cari tahu lebih banyak dan rekomendasi anime shoujo terbaik menurut saya .

Ulasan Anime 3-gatsu no Lion

Sangatsu no Lion adalah anime yang cukup menarik untuk ditonton.  Anime ini juga disebut dengan 3-gatsu no Lion dan March Comes in Like a Lion. Alternative Titles English:  March comes in like a lion Synonyms:  Sangatsu no Lion Japanese:  3月のライオン Information Type:   TV Episodes:  22 Status:  Finished Airing Aired:  Oct 8, 2016 to Mar 18, 2017 Premiered:   Fall 2016 Broadcast:  Saturdays at 23:00 (JST) Producers:   Aniplex ,  Dentsu ,  NHK , Hakusensha ,  Asmik Ace Entertainment , Toy's Factory Licensors:   Aniplex of America Studios:   Shaft Source:  Manga Genres:   Game ,  Slice of Life ,  Drama ,  Seinen Duration:  25 min. per ep. Rating:  PG-13 - Teens 13 or older